Bandar poker -Romantisme Sepakbola Irlandia Utara dan Britania Raya
Aladinpoker
Babak kualifikasi Piala Eropa 2016 tak henti-hentinya memberikan kejutan. Tak hanya kesebelasan semenjana yang berhasil mengalahkan tim besar pada suatu pertandingan, tapi siapa-siapa yang berhasil lolos ke gelaran empat tahunan tersebut, menjadi kejutan tersendiri.
Irlandia Utara adalah salah satunya. Tergabung di Grup F, kesebelasan berjulukGreen and White Army ini keluar sebagai juara grup. Dari 10 pertandingan, skuat besutan Michael O'Neill ini meraih enam kemenangan dan tiga hasil seri. Satu-satunya kekalahan dialami saat bertandang ke Rumania, runner-up grup.
Irlandia Utara adalah salah satunya. Tergabung di Grup F, kesebelasan berjulukGreen and White Army ini keluar sebagai juara grup. Dari 10 pertandingan, skuat besutan Michael O'Neill ini meraih enam kemenangan dan tiga hasil seri. Satu-satunya kekalahan dialami saat bertandang ke Rumania, runner-up grup.
Lawan-lawan yang dihadapi di Grup F memang relatif seimbang, tak ada negara-negara unggulan. Selain Rumania, lawan-lawan lain yang dihadapi Irlandia Utara adalah Hongaria, Finlandia, Kepulauan Faroe, dan Yunani. Tapi bagaimanapun, keberhasilan pertama berlaga di Piala Eropa 2016 nanti, tetap menjadi catatan historis sendiri buat Irlandia Utara.
Mendapatkan Pertolongan dari Inggris
Keberhasilan Irlandia Utara melangkah ke Piala Eropa kali ini tak bisa dilepaskan dari pertolongan Inggris. Pasalnya, mayoritas pemain yang membela timnas Irlandia Utara saat ini tengah berkiprah di Inggris. Ironisnya, tak ada satu pun yang berkiprah di North Ireland Football League (NIFL), divisi teratas Liga Irlandia Utara.
Dari skuat terakhir yang dipanggil oleh O'Neill, 19 dari 27 pemain Irlandia Utara bermain di Liga Inggris. Sementara tujuh lainnya bermain di Liga Skotlandia. Sedangkan satu pemain lain, Aaron Hughes, sedang berkarier di Liga Australia, Melbourne Victory.
Kecenderungannya, pemain-pemain tersebut memang memulai karier mereka di Inggris. Tak banyak dari mereka yang menjalani akademi di Irlandia Utara, lalu pindah ke Inggris saat beranjak dewasa. Mayoritas pemain kelahiran tahun 1990-an, sudah hijrah ke Inggris saat usia mereka belum menginjak 17 tahun. Contohnya: Paddy McNair yang bergabung dengan akademi Manchester United saat berusia 16 tahun.
Begitu pula dengan kapten tim mereka yang saat ini sedang membela Southampton, Steven Davis. Ia bergabung dengan akademi Aston Villa ketika usianya masih 16 tahun. Bersama Aston Villa pula-lah kariernya cukup berkembang. Ia membela Fulham dan Glasgow Rangers sebelum berseragam Soton.
Sepakbola Inggris memang sudah menjadi bagian dari sejarah sepakbola Irlandia Utara sejak lama. Saat Irlandia Utara berlaga di Piala Dunia 1982 dan 1986 pun, mayoritas skuatnya dihuni oleh para pemain yang berlaga di Inggris. Pat Jennings, kiper yang menjadi andalan Irlandia Utara di dua Piala Dunia tersebut, saat itu membela Arsenal dan Tottenham Hotspur.
posted by
Tidak ada komentar:
Posting Komentar