Sabtu, 26 September 2015

Bandar poker - Usaha Chievo Verona Mengulang Musim 2001/2002

Bandar poker - Usaha Chievo Verona Mengulang Musim 2001/2002

Aladinpoker
Pada Serie A musim 2001/2002, Chievo Verona untuk pertama kalinya mencicipi tingkat tertinggi dalam piramida kompetisi sepakbola Italia. Mereka naik ke level ini setelah menyelesaikan musim 2000/2001 Serie B di peringkat ketiga klasemen akhir.

Kiprah mereka di musim perdananya itu pun tak bisa disebut sekadar numpang lewat. Mereka bukan hanya sanggup bertahan di Serie A, namun juga memperlihatkan diri sebagai kesebelasan yang mengejutkan.

Di bawah asuhan Luigi Del Neri, pelatihnya saat itu, mereka langsung menggebuk Fiorentina 2-0 di laga perdana. Selanjutnya mereka mengalahkan Bologna dengan skor yang sama pada pekan kedua. Dua kemenangan di awal musim itu membuat Chievo sempat menduduki peringkat pertama klasemen. Julukan "Flying Donkeys" pun mulai disematkan kepada Chievo.



Mereka --tentu saja-- memang tak sanggup mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Namun Chievo sanggup bertahan di papan atas hingga akhir musim. Saat musim 2001/2002 berakhir, Chievo duduk di peringkat lima klasemen akhir. Mereka hanya dikalahkan oleh empat kesebelasan paling mapan di Italia: Juventus, AS Roma, Internazionale Milan dan AC Milan.

Sayangnya, dari musim ke musim selanjutnya, performa Chievo semakin memburuk. Salah satu penyebabnya adalah hengkangnya para pemain penting yang gagal ditambal dengan pemain baru yang kemampuannya sepadan. Apalagi Del Neri pun hengkang di akhir musim 2004, dan baru kembali pada 2006/2007 yang berakhir dengan degradasi ke Serie B.

Tapi Chievo kembali lagi ke divisi teratas Liga Italia setelah memucaki klasemen akhir Serie B 2007/2008. Pada periode kedua kemunculannya di Serie A ini Chievo tampil lebih konsisten. Mereka sanggup bertahan sampai tujuh musim terakhir. Pada musim 2015/2016 ini, Chievo kembali menjelma sebagai kesebelasan kuat -- setidaknya di awal musim.

Kesebelasan yang kini dibesut Rolando Maran tersebut memenangi dua laga awal Serie-A 2015/2016 dengan skor cukup besar yakni menang 3-1 melawan Empoli dan mengalahkan Lazio dengan skor4-0. Di pekan ketiga, Chievo menahan imbang juara bertahan, Juventus, dengan skor 1-1. Kendati selanjutnya kalah dari Inter dengan skor tipis 1-0, namun di pekan kelima mereka mampu bangkit lagi dengan mengalahkan Torino 1-0.

Kini mereka pun masih berada di peringkat empat klasemen sementara ketika Milan, Lazio, Roma, Napoli, Juventus dan Udinese masih bergelut di papan tengah. Tapi apakah "Keledai Terbang" kali ini hanya sekadar kejutan, ataukah mereka mampu tampil sebaik musim 2001/2002 yang sanggup bertengger di peringkat kelima di akhir musim?


posted by


Tidak ada komentar:

Posting Komentar